Realitasonline.id - MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. Tes kepribadian ini ditemukan oleh wanita asal Amerika, Isabel Briggs Myers dan ibunya Katherine Cook Briggs.
Saat ini tes MBTI banyak digunakan oleh banyak orang untuk mengetahui kepribadiannya. Namun, hasil tes ini seringkali berubah seiring berjalannya waktu.
Nah, apakah tes ini benar-benar akurat? Simak beberapa fakta tes kepribadian MBTI di bawah ini.
Baca Juga: Mengungkap 6 Fakta Menarik ENFJ : Pemilik Bakat Alami Sebagai Pemimpin!
- Katharine terinspirasi dari buku karya Carl G Jung
Isabel Briggs Myers dan Katherine Cook Briggs ingin semua orang memahami dan menghormati perbedaan individu.
Sejak kecil, visi Catherine adalah memahami perkembangan manusia dan menemukan potensi setiap individu untuk mencapai potensi maksimalnya. Dia mengamati perbedaan kepribadian orang-orang di sekitarnya.
Dia bertekad untuk memahami dan menjelaskan asal usul dan alasan perbedaan kepribadian ini. Selama bertahun-tahun, ia menemukan dan mengadopsi ide dan kerangka kerja yang diusulkan Carl Gustav Jung dalam bukunya Psychological Types.
Sisa hidupnya difokuskan mempelajari tulisan Carl G. Jung, mempelajari ide-idenya, dan mencoba meraih manfaat potensial dengan menerapkannya pada dunia.
Baca Juga: Kelemahan Dibalik Kekuatan : Ini 5 Alasan INFJ Selalu Ingin Terlihat kuat
- Penlitian tes MBTI dimulai sejak tahun 1942
Pada tahun 1923, Catherine dan Isabel berhasil menemukan ide Carl G. Jung. Mereka menyimpulkan bahwa ide-idenya sangat kuat dan dapat membantu orang membuat keputusan hidup yang lebih baik.
Kemudian, pada tahun 1942, Isabel dan Catherine memulai penelitian yang berlanjut selama bertahun-tahun, menunjukkan bahwa MBTI banyak orang didasarkan pada teori kepribadian Carl G. Jung.
Dan pada tahun 1962, Isabel menulis dan menerbitkan sebuah buklet berjudul “ Introduction to Type”. Buku ini menjadi salah satu buku dan materi pengantar MBTI terpopuler.
Baca Juga: Mendobrak Pintu Emosional : 6 Cara Agar INFJ Mudah Membuka Diri Untuk Hubungan yang Lebih Dalam
- MBTI digunakan mulai tahun 1980
Isabelle meninggal dunia pada tahun 1980. Sejak saat itu, tes MBTI banyak digunakan masyarakat untuk pengembangan diri, karir, dan pendidikan. Selain itu, tes MBTI juga digunakan oleh masyarakat untuk tujuan komunikasi dan pemahaman diri.
