Realitasonline.id - Sanguinis adalah salah satu kepribadian yang dimiliki manusia, manusia memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda sehingga membuatnya unik.
Tipe kepribadian ini dicirikan oleh sifat-sifatnya yang ramah, ekspresif, dan berorientasi pada orang lain. Sanguinis sering kali menjadi orang yang populer dan disukai di lingkungan mereka.
Namun, seperti semua tipe kepribadian, sanguinis juga memiliki kelemahan. Berikut adalah 6 kelemahan orang dengan kepribadian sanguinis dan cara mengatasinya:
- Terlalu mudah teralihkan
Sanguinis sering kali mudah teralihkan oleh hal-hal baru dan menarik. Mereka sering kali sulit untuk fokus pada satu hal dan dapat kesulitan menyelesaikan tugas.
Cara mengatasinya:
- Belajarlah untuk fokus pada satu hal pada satu waktu.
- Buatlah daftar tugas dan prioritaskan tugas Kamu.
- Atur waktu Kamu dengan bijak.
- Terlalu impulsif
Sanguinis sering kali bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Mereka sering kali membuat keputusan dengan cepat dan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Cara mengatasinya:
- Luangkan waktu untuk berpikir sebelum bertindak.
- Buatlah rencana dan ikuti rencana tersebut.
- Belajarlah untuk menunda kepuasan.
- Terlalu suka bicara
Sanguinis sering kali suka bicara dan sering kali memotong pembicaraan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi tidak sopan atau bahkan menyebalkan.
Cara mengatasinya:
- Pelajarilah untuk menjadi pendengar yang lebih baik.
- Tanyakan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa Kamu mendengarkan.
- Berikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
- Terlalu mudah percaya
Sanguinis sering kali percaya pada orang lain dengan mudah. Mereka tidak suka konflik dan lebih suka menghindarinya. Hal ini dapat membuat mereka rentan terhadap penipuan atau dimanfaatkan.
Cara mengatasinya:
- Belajarlah untuk lebih kritis terhadap orang lain.
- Jangan hanya percaya pada apa yang dikatakan orang lain, tetapi juga lakukan riset Kamu sendiri untuk memastikan bahwa informasi tersebut akurat.
- Cari tahu tentang orang yang Kamu percayai.