Mereka sering kali dapat memahami perasaan orang lain, bahkan ketika orang
tersebut berusaha menyembunyikan emosinya. Mereka mempunyai kecenderungan untuk menyerap emosi orang lain ke diri mereka sendiri.
3.INFJ Sering Tampil Ekstrovert Meskipun Mereka Sangat Introvert
INFJ senang bahwa setiap orang merasa diterima dan betah dengan kehadiran mereka.
Baca Juga: Si Pemimpin Dalam MBTI! Ini Dia 6 Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton Tipe Kepribadian ENFJ
Mereka ingin menjaga keharmonisan dalam lingkungan sosial apa pun tempat mereka
berada dan akan berusaha keras untuk memastikan bahwa kebutuhan emosional semua orang terpenuhi.
Banyak INFJ memiliki selera humor yang bagus dan bisa menjadi lucu
serta menarik. INFJ bisa menjadi hangat, ramah, setia, memberi, dan rela berkorban.
Pada saat yang sama, sebagai Introvert, mereka membutuhkan waktu untuk diri mereka
sendiri untuk mengisi ulang baterai mereka.
Baca Juga: Bus Listrik Gratis Jadi Sarana Hiburan Akhir Pekan Warga Kota Medan
Hal ini menciptakan perjuangan yang berkelanjutan, bahkan seumur hidup bagi INFJ, dalam upaya menyeimbangkan kebutuhan dan
keinginan mereka sendiri dengan kebutuhan dan keinginan orang lain.
INFJ membutuhkan banyak waktu sendirian untuk memproses informasi, berhubungan dengan intuisinya, dan melakukan refleksi.
Mereka bisa menjadi frustrasi ketika harus banyak bersosialisasi karena mereka akhirnya lebih mengandalkan fungsi perasaan tambahan daripada intuisi dominan mereka.
Seiring waktu, hal ini dapat membuat mereka merasa kewalahan dan lelah. Ni terkenal sulit diakses di lingkungan sosial, dan, seperti tipe lainnya, INFJ paling bahagia ketika mereka dapat menyesuaikan diri dengan fungsi dominan mereka.
Akibatnya, INFJ mungkin merasa perlu untuk “menghilang” secara rutin untuk memulihkan tenaga dan kembali terhubung dengan wawasan dan ide.(Yayuk Masitoh)***