Anak Super Cerdas Sudah Bisa Dideteksi Sejak Dini, Ini 8 Ciri Anak Jenius Menurut Psikologi Yang Terbukti Secara Ilmiah

Mereka mampu membuat suatu koneksi atau mencari suatu solusi sesuatu dari sudut pandang berbeda.

Mereka mampu membuat suatu koneksi atau mencari solusi yang bahkan kadang tidak bisa
dilihat oleh orang lain.

Baca Juga: Tak Harus Tampan Ataupun Cantik! Cukup Miliki 7 Hal Ini Agar Kamu Jadi Pribadi yang Menarik di Mata Orang Lain

Beradaptasi dengan mudah ini memerlukan proses kognitif yaitu penalaran kemudian persepsi, pemecahan masalah dan juga memori atau daya ingat.

5.Suka bermain sendiri
Anak yang memiliki IQ tinggi atau jenius ternyata cenderung merasa puas ketika mereka bermain sendiri.

Mereka juga tidak memiliki banyak teman, hanya satu atau dua saja daripada sekelompok orang.

Baca Juga: Rayakan HUT Satpam Ke 43, Polres Batubara gelar Tali Asih Untuk Janda dan Yatim Piatu

Hal ini juga sudah dibuktikan secara ilmiah dimana oleh Singapore Management University And London Schoolof Economics melakukan penelitian terhadap 15.000 orang yang mengikuti survei dan tes IQ dan hasilnya adalah orang yang super cerdas akan semakin tidak bahagia ketika mereka bersosialisasi.

Dalamhal ini mereka sebenarnya bukan termasuk tipe orang yang yang menutup diri atau tidak mau berbagi atau tidak memerlukan orang lain. Mereka hanya merasa nyaman
atau merasa senang ketika mereka menghabiskan waktu sendiri.

6. Mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan bakat seni
Anak yang memiliki kecerdasan super biadanya daya imajinasinya berbeda dengan anak lain.

Baca Juga: Wow Romantis Banget! Ini 10 Ciri Pemilik Golongan Darah O dalam Memperlakukan Pasangannya. Tipe Ideal Semua Orang!

Daya imajinasi ini bisa tertuang dalam kreasi atau kreativitas seperti
menggambar, melukis, kombinasi warna, susunan balok, bentuk lagu ataupun musik. Ketika anak masih kecil dan orang tua sudah menemukan minat dan bakatnya yang menonjol
orang tua harus mengembangkan.

7. Sangat aktif seolah-olah tidak pernah kehabisan energi
Kebanayakan anak super cerdas tidak bisa berdiam diri. Mereka biasanya memilih aktivitas yang baru apalagi menantang.

Kalau sudah besar mereka bukan termasuk kaum
reahan karena mereka cenderung lebih suka melakukan aktivitas daripada berdiam diri. Sangat aktif di sini bukan hiperaktif.

Kalau hiperaktif itu anaknya cenderung
tidak sabar dan agresif dan sulit untuk fokus. Sementara anak yang aktif lebih sabar dan fokus lebih lama.