Parents yang manipulatif sering kali menggunakan guilt-tripping atau gaslighting untuk mengendalikan anak. Mereka juga sering kali mengancam anak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca Juga: Alasan Kenapa INFJ dan ENTP Perfect Match, Jangan Satukan Mereka!
Perilaku ini dapat membuat anak merasa bersalah, bingung, dan tidak aman. Anak juga dapat menjadi sulit percaya orang lain.
5. Parents yang abusif
Parents yang abusif menggunakan kekerasan fisik, verbal, atau emosional untuk mengontrol anak. Mereka sering kali menggunakan ancaman, hukuman, atau intimidasi untuk membuat anak patuh.
Perilaku ini dapat menyebabkan trauma jangka panjang pada anak, termasuk gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Dampak toxic parents pada kesehatan mental anak
Perilaku toxic parents dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak-dampak tersebut antara lain:
Baca Juga: Awas Dimakan! Ini 3 Tipe MBTI Terkenal Paling Ngeri Kalau Lagi Marah
- Gangguan kecemasan
- Depresi
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Gangguan makan
- Gangguan tidur
- Gangguan kepribadian
- Kekerasan dalam rumah tangga
Cara mengatasi toxic parents
Jika Anda mengalami toxic parents, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Pikiran Orang Lain dari Kebiasaan yang Tidak Biasa Menurut Psikologi
- Menempatkan batas
Cobalah untuk membatasi interaksi Anda dengan orang tua yang toxic. Anda bisa mulai dengan mengurangi frekuensi komunikasi atau bertemu mereka secara langsung.
- Mencari dukungan
Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau terapis. Mereka dapat memberikan dukungan dan membantu Anda mengatasi situasi yang Anda alami.
- Memperbaiki pola pikir
Perilaku toxic parents dapat membuat Anda memiliki pola pikir negatif tentang diri sendiri. Cobalah untuk memperbaiki pola pikir Anda dengan cara berpikir positif dan fokus pada hal-hal yang baik dalam diri Anda.