Analis Pasar: Harga Bitcoin Bisa Menghadapi Ujian Berat pada Area ke Level US$40.000

photo author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 12:40 WIB
Analis Pasar: Harga Bitcoin Bisa Menghadapi Ujian Berat pada Area ke Level US$40.000
Analis Pasar: Harga Bitcoin Bisa Menghadapi Ujian Berat pada Area ke Level US$40.000

realitasonline.id - Pasar aset kripto dan Bitcoin menghadapi tantangan di pekan ketiga bulan Januari 2024 hal ini membuat euforia ETF Bitcoin spot memudar di pasar spot.

Sejak Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat menyetujui beberapa ETF Bitcoin spot di Rabu (10/1) pekan lalu, euforia tersebut secara bertahap menghilang dari ruang kripto.

Baca Juga: Harga Bitcoin Di Kisaran US$ 42.000 Sempat Mencapai Puncaknya di Level US$ 48.000

Menurut salah seorang Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengamati bahwa saat ini semakin banyak investor kripto yang bersiap menghadapi dampak halving Bitcoin yang akan terjadi pada bulan April mendatang.

Akibat efek hype ETF Bitcoin yang mulai berkurang, pelaku pasar kripto kini telah menyesuaikan portofolio mereka menyusul kinerja yang mengesankan dalam beberapa bulan sebelumnya. Mulai dari taking profit dan wait and see untuk melihat sentimen baru yang akan datang.

Baca Juga: Bitcoin Meroket di Level US.000 untuk Pertama Kalinya Sejak April 2022

Ditambah lagi, lanjut Fyqieh, Bitcoin turun di bawah level harga US$42.000 pada akhir pekan ini. Penurunan harga BTC terjadi setelah komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic.

“Bitcoin mengalami koreksi sebagai respons terhadap pandangan Bostic yang menyarankan pemotongan suku bunga pada akhir, bukan awal tahun 2024,” ujar Fyqieh dalam risetnya.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melesat ke Atas US.000 di Perdagangan Pembukaan Awal Tahun 2024

Fyqieh menjelaskan, indeks dolar AS (DXY) mengalami kenaikan pasca-komentar Bostic yang memberikan tekanan pada Bitcoin.

Bostic menekankan kehati-hatian dalam penurunan suku bunga, mengingat potensi dampak ekonomi dari peristiwa yang sulit diprediksi, mulai dari pemilu hingga konflik global.

Sementara Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan datang diperkirakan tidak mengubah suku bunga acuannya. Sehingga komentar Bostic menjadi penutup dari para pejabat Fed sebelum pertemuan pada 30-31 Januari, yang menciptakan ketidakpastian di pasar.

Selain itu, kabar bahwa investor Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) terus mengambil keuntungan menambah tekanan pada Bitcoin. Ada juga kabar buruk bagi investor bahwa SEC secara resmi menunda keputusan mengenai aplikasi Fidelity ETF Ethereum spot.

Pasar memperkirakan SEC akan menunda persetujuan ETF ETH spot. Berbeda dengan BTC, SEC menganggap ETH sebagai keamanan, sehingga mengurangi kemungkinan persetujuan jangka pendek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X