Realitasonline.id - INFJ adalah salah satu tipe kepribadian MBTI yang paling kreatif, idealis, dan peduli.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki standar tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Namun, standar yang tinggi ini juga dapat menjadi beban bagi INFJ, terutama jika mereka terlalu perfeksionis.
Baca Juga: 7 Metode Efektif Ini Ampuh Atasi Stres Ujian Akhir Semester, Simak Ini
Perfeksionisme adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keinginan yang kuat untuk mencapai kesempurnaan.
Orang yang perfeksionis sering kali merasa tidak puas dengan hasil kerja mereka, bahkan jika hasil tersebut sudah sangat baik.
Mereka sering kali merasa khawatir atau cemas tentang kesalahan yang mungkin mereka buat, dan mereka sering kali menunda pekerjaan mereka karena takut akan kegagalan.
Baca Juga: Dipandang Negatif dan Tidak Bahagia, Ternyata Ini Kesalahpahaman Dalam Menilai Seorang Introver
Perfeksionisme dapat menjadi masalah yang serius bagi INFJ. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi stres, cemas, dan depresi.
Hal ini juga dapat menghambat mereka untuk mencapai tujuan mereka, karena mereka sering kali merasa tidak puas dengan hasil kerja mereka.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan INFJ menjadi perfeksionis:
- Karakter INFJ yang idealis. INFJ adalah orang-orang yang idealis dan mereka memiliki visi yang jelas tentang dunia yang mereka inginkan. Mereka sering kali merasa bahwa mereka harus mencapai kesempurnaan untuk mewujudkan visi mereka.
- Pengaruh budaya. Budaya kita sering kali menekankan pentingnya kesempurnaan. Kita sering kali diajarkan bahwa kita harus menjadi yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan.
- Pengalaman masa lalu. Pengalaman masa lalu, seperti dikritik atau ditolak, dapat membuat seseorang menjadi perfeksionis. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus menjadi sempurna untuk menghindari kritik atau penolakan lagi.
Baca Juga: Gelar Giat Rektor Menyapa, Muryanto Sampaikan Penguatan Prodi Menuju USU 500 UBD