3. Berbicara tentang kelemahan diri
Berbicara tentang kelemahan diri kepada banyak orang bisa menjadi bumerang.
Terlalu banyak membuka diri tentang kelemahan dapat membuat kita menjadi sasaran ejekan atau bahkan penyalahgunaan informasi.
Sebaiknya bijak memilih orang yang dapat dipercayai untuk memahami dan memberikan dukungan yang sesuai.
Baca Juga: Lagi Down? Ini 7 Nasehat Biar Mental Kamu Semakin Kuat
4. Menyebutkan informasi finansial
Menyebutkan informasi finansial seperti saldo rekening atau kekayaan bisa meningkatkan risiko kejahatan finansial.
Selain itu dapat memicu rasa iri dan ketidaknyamanan dari orang lain. Privasi finansial sangat penting untuk melindungi diri dari risiko potensial dan dampak sosial yang tidak diinginkan.
5. Berbicara terbuka tentang masalah pribadi keluarga
berbicara terbuka tentang masalah pribadi keluarga dapat memicu konsekuensi negatif.
Termasuk kehilangan privasi dan kemungkinan munculnya rumor. Sebaiknya berbicara hanya kepada orang-orang yang benar-benar dapat dipercaya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Yakuza, Preman Legendaris Asal Jepang Yang Wajib Menato Sekujur Tubuh!
6. Menjaga rahasia orang lain
Menjaga rahasia orang lain adalah tanda hormat terhadap privasi mereka.
Jika mengetahui sesuatu yang bersifat pribadi sebaiknya tidak menyebarkannya tanpa izin.