Realitasonline.id - Silent treatment adalah bentuk komunikasi pasif-agresif di mana seseorang menarik diri dan menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai cara untuk mengekspresikan kemarahan, frustrasi, atau kesedihan.
Silent treatment dapat menjadi sangat merusak dalam hubungan, karena dapat membuat orang yang menjadi sasarannya merasa diisolasi, ditolak, dan tidak dicintai.
Silent treatment dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Baca Juga: Perhatikan Red Flag Pasangan Sebelum Menikah!! Simak Ini Dia yang Harus Kamu Cek
- Ketidakmampuan untuk mengatasi konflik
Beberapa orang tidak tahu bagaimana mengatasi konflik secara sehat. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan konflik atau mungkin tidak memiliki keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk mengatasinya.
- Kemarahan atau frustrasi
Silent treatment dapat menjadi cara untuk mengekspresikan kemarahan atau frustrasi yang tidak sehat. Orang tersebut mungkin merasa tidak mampu untuk mengungkapkan emosi mereka secara langsung.
- Kebutuhan untuk mengontrol
Beberapa orang menggunakan silent treatment sebagai cara untuk mengontrol orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat mengendalikan situasi jika mereka berkomunikasi secara terbuka.
Baca Juga: Penyakit Kronis! Ini Cara Menghadapi Silent Treatment dengan Sehat
- Ketidakamanan
Beberapa orang menggunakan silent treatment sebagai cara untuk melindungi diri dari rasa tidak aman.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka akan terluka jika mereka berkomunikasi secara terbuka.
Jika Anda menyadari bahwa Anda atau pasangan Anda menggunakan silent treatment dalam hubungan, penting untuk mencari tahu penyebabnya.
Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mulai mengatasi masalah dan membangun hubungan yang lebih sehat.(Ayaa)***
