Realitasonline.id - Phobia ketinggian atau akrofobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kecemasan, jantung berdebar, pusing, dan mual. Jika Anda memiliki akrofobia, Anda mungkin merasa takut atau cemas ketika naik pesawat terbang.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi rasa takut ketika naik pesawat terbang:
Baca Juga: Yuk Kenali 5 Tanda Red Flag dalam Persahabatan dan Cara Menghadapinya
1. Kenali penyebab ketakutan Anda
Langkah pertama untuk mengatasi rasa takut adalah mengenali penyebabnya. Apa yang membuat Anda takut ketika naik pesawat terbang? Apakah Anda takut akan turbulensi? Apakah Anda takut akan kecelakaan? Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda dapat mulai mengatasinya.
2. Dapatkan informasi yang akurat
Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah dengan mendapatkan informasi yang akurat. Cari tahu tentang cara kerja pesawat terbang, keselamatan penerbangan, dan statistik kecelakaan pesawat terbang. Informasi yang akurat dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan percaya diri.
3. Berlatih relaksasi
Relaksasi adalah cara yang efektif untuk mengatasi kecemasan. Anda dapat mencoba berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Baca Juga: Para INTJ Wajib Simak! Ini Tips Untuk Kepribadian INTJ Jika Menajdi Orangtua
4. Bicaralah dengan terapis
Jika rasa takut Anda sangat mengganggu, Anda dapat berkonsultasi dengan terapis. Terapis dapat membantu Anda memahami penyebab ketakutan Anda dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
5. Mulailah dengan penerbangan singkat
Artikel Selanjutnya
99,9% Mengandalkan Diri Sendiri: Ini MBTI yang Paling Independen
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Artikel Terkait
-
99,9% Mengandalkan Diri Sendiri: Ini MBTI yang Paling Independen
-
Gemar Memakai Cincin? Ternyata Memakai Cincin Punya Makna yang Berbeda di Setiap Jarinya
-
Yuk Bangun Personal Brandingmu!! Begini Cara dan Manfaat Punya Personal Branding Baik
-
Yuk Kenali 5 Tanda Red Flag dalam Persahabatan dan Cara Menghadapinya
Rekomendasi
Terkini
Menteri Nusron : Reforma Agraria Kunci Pengentasan Kemiskinan
ATR/BPN Raih Juara III Bersama di Turnamen Tenis SATO Open 2025
Dirjen PPTR Serahkan Sertifikat Wakaf, Pesantren Al-Khoziny Bangun Gedung Baru
RUPSLB 2025: Bank Mandiri Rombak Dewan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
89 PPPK Paruh Waktu Terma SK Pengangkatan, Bupati Belitung Timur Ingatkan Ini yang Pertama dan Terakhir
BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, BRI Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Pemulihan Bencana di Sumatera
Danantara Indonesia dan BP BUMN Kerahkan Lebih dari 1.000 Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana
Danantara Indonesia dan BP BUMN Hadir untuk Rakyat: Lebih dari 1.000 Relawan dan 109 Truk Bantuan Dikerahkan Tangani Bencana Sumatera
42 Jaringan Narkoba Dibongkar BNN Sepanjang 2025, 746 Kasus Berhasil Terungkap
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Telkom Resmi Tanda Tangan Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup
Kunjungi Kantah Cirebon, Wamen Ossy Dorong Pelayanan Profesional
SAKIP 2025 : ATR/BPN Susun Langkah Transformasi Layanan
6. 554 Ribu Hektare Sawah Beralih Fungsi, LP2B Jadi Prioritas
Shamy Ardian Ajak ASN Muda Bangun Pelayanan Publik Profesional
ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital
Buku Teks Hukum Persaingan Usaha Edisi Ketiga Diluncurkan: Menata Standar Lanskap Keilmuan Persaingan Usaha di Era Ekonomi Digital
Algoritma yang Tidak Transparan jadi Tantangan Pasar Digital, KPPU dan Dewan Pers Teken MoU
Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak, BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana Sumatera
