Realitasonline.id - Pepatah "rumput tetangga lebih hijau" sering digunakan untuk menggambarkan perasaan iri atau cemburu terhadap pencapaian orang lain.
Pepatah ini menyiratkan bahwa kita selalu melihat sisi positif orang lain dan sisi negatif diri kita sendiri.
Ada beberapa alasan mengapa kita sering merasa iri dengan pencapaian orang lain. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca Juga: Hati-Hati Sudah Jadi Kebiasaan!! Ternyata Ini Dia Dampak Buruk Kalau Masih Suka Gosipin Hidup Orang
Perbandingan diri yang tidak sehat: Ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain secara terus-menerus, kita cenderung hanya melihat sisi positif orang lain dan sisi negatif diri kita sendiri. Hal ini dapat membuat kita merasa tidak berharga dan tidak cukup baik.
Kurangnya rasa percaya diri: Jika kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita sendiri, kita akan lebih rentan untuk merasa iri dengan pencapaian orang lain.
Kekurangan rasa syukur: Ketika kita tidak bersyukur atas pencapaian kita sendiri, kita akan lebih mudah fokus pada pencapaian orang lain.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap perasaan iri, seperti:
- Keadaan sosial ekonomi: Jika kita merasa bahwa kita berada di bawah orang lain dalam hal sosial ekonomi, kita mungkin akan lebih mudah merasa iri.
- Lingkungan: Jika kita berada di lingkungan yang kompetitif, kita mungkin akan lebih mudah merasa iri dengan pencapaian orang lain.
- Media sosial: Media sosial dapat menjadi sumber perbandingan yang tidak sehat. Ketika kita melihat orang lain memposting tentang pencapaian mereka, kita mungkin akan merasa iri.
Baca Juga: Jangan Sedih Berlarut-Larut! Ini 6 Tipuan Depresi yang Membuatmu Sulit Maju
Jika kita sering merasa iri dengan pencapaian orang lain, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya:
- Fokus pada diri sendiri: Alih-alih membandingkan diri kita dengan orang lain, fokuslah pada pencapaian kita sendiri. Bersyukurlah atas apa yang telah Anda capai dan teruslah berusaha untuk meningkatkan diri.
- Batasi paparan media sosial: Media sosial dapat menjadi sumber perbandingan yang tidak sehat. Batasi paparan Anda terhadap media sosial dan fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup Anda.
- Bersikaplah realistis: Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan bandingkan diri Anda dengan orang lain yang tidak realistis.
Baca Juga: Mengulik Makna di Balik Film Pendek 'Tilik': Melambangkan Kebudayaan Sosial Orang Indonesia?
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengatasi iri:
- Luangkan waktu untuk diri sendiri: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan yang membuat Anda merasa baik tentang diri sendiri.
- Berkumpullah dengan orang-orang yang mendukung: Berkumpullah dengan orang-orang yang percaya pada Anda dan yang akan mendukung Anda untuk mencapai tujuan Anda.
- Dapatkan bantuan profesional: Jika Anda merasa iri secara berlebihan, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional dari terapis atau konselor.
Baca Juga: Anxiety Triggers : 7 Pemicu Kecemasan yang Memperburuk Rasa Cemasmu
Artikel Selanjutnya
Mengulik Makna di Balik Film Pendek 'Tilik': Melambangkan Kebudayaan Sosial Orang Indonesia?
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.