Trust Issue dan Selalu Mencari Perhatian: Waspadai Tanda Luka Inner Child dalam Hubungan

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 17:13 WIB
Dampak inner child dalam hubungan (Freepik)
Dampak inner child dalam hubungan (Freepik)

Realitasonline.id - Inner child adalah bagian dalam diri kita yang masih menyimpan emosi dan trauma dari masa kanak-kanak.

Luka inner child dapat berasal dari berbagai pengalaman, seperti pengabaian, penolakan, atau pelecehan. Luka ini dapat berdampak negatif pada kehidupan kita, termasuk dalam hubungan.

Berikut adalah beberapa tanda luka inner child dalam hubungan:

Baca Juga: Pengaruh Depresi pada Kemampuan Berpikir: Kabut yang Menyelimuti Jernihnya Pikiran

  • Kesulitan mempercayai orang lain

Jika kita mengalami luka inner child, kita mungkin sulit mempercayai orang lain. Kita mungkin merasa bahwa orang lain tidak dapat dipercaya atau akan menyakiti kita. Hal ini dapat menyebabkan kita bersikap defensif atau menarik diri dari hubungan.

  • Kesulitan mengungkapkan kebutuhan dan keinginan

Kita mungkin merasa tidak layak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita mungkin takut bahwa jika kita mengungkapkan kebutuhan dan keinginan kita, orang lain akan menolak atau menghukum kita.

Hal ini dapat menyebabkan kita mengabaikan kebutuhan dan keinginan kita sendiri, atau mengekspresikannya dengan cara yang tidak sehat.

  • Kecenderungan untuk menarik diri dari hubungan

Jika kita merasa terluka atau tidak aman dalam suatu hubungan, kita mungkin cenderung menarik diri dari hubungan tersebut. Kita mungkin merasa lebih nyaman sendirian daripada menghadapi risiko terluka lagi. Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan hubungan yang berharga.

  • Kecenderungan untuk menjadi pencari perhatian

Jika kita merasa tidak aman atau tidak dicintai, kita mungkin cenderung menjadi pencari perhatian. Kita mungkin melakukan hal-hal yang berlebihan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kita terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

  • Kecenderungan untuk menjadi orang yang suka mengontrol

Jika kita merasa tidak aman atau tidak mampu mengendalikan hidup kita, kita mungkin cenderung menjadi orang yang suka mengontrol.

Kita mungkin mencoba mengendalikan orang lain atau situasi untuk merasa aman. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan.

Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, penting untuk menyadari bahwa Anda mungkin memiliki luka inner child.

Baca Juga: Sering Menangis Tanpa Sebab dan Merasa Tidak Kuat Lagi? Kenali 5 Tanda-tanda Kalau Kamu Sedang Punya Beban Emosional

Luka ini dapat disembuhkan dengan terapi atau proses penyembuhan diri. Dengan mengatasi luka inner child, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X