REALITASONLINE.ID | Toleransi dan kemudahan bersosialisasi membuat ENFJ mudah berhubungan dengan rekan-rekannya.
ENFJ berusaha bekerja keras untuk menciptakan lingkungan tim yang adil di mana setiap individu,apa pun jabatannya dapat merasa nyaman mengekspresikan pendapat dan ide mereka.
Orang dengan tipe kepribadian ENFJ (Protagonis) cenderung memiliki sifat hangat, idealis, karismatik, kreatif, dan sosial di tempat kerja.
Mereka dapat berkembang baik dalam berbagai peran, terlepas dari tingkat senioritas. Kehangatan dan kebaikan hati mereka membuat mereka berhasil bekerja dengan orang lain.
Kepribadian ENFJ memiliki keseimbangan antara ambisi dan keinginan untuk membantu orang lain dan seringkali menjadi kekuatan utama mereka.
Mereka merupakan individu yang pekerja keras, dapat diandalkan, dan selalu bersemangat dalam memberikan bantuan. Namun, terkadang keinginan mereka untuk menyenangkan orang lain dapat membuat mereka menerima terlalu banyak tanggung jawab atau pekerjaan tambahan.
Meskipun demikian, keinginan mereka untuk memberikan dampak positif dalam organisasi tetap menjadi dorongan utama dalam menjalankan tugas-tugas mereka
Sebagai kolega, ENFJ sering menjadi sumber dukungan dan inspirasi bagi rekan kerja mereka. Mereka cenderung membangun hubungan yang erat dan menciptakan atmosfer kerja yang positif.
Keahlian mereka dalam berkomunikasi membuat mereka mampu mengatasi konflik dan memfasilitasi kolaborasi.
Meskipun demikian, kecenderungan untuk mengambil inisiatif dapat menimbulkan kekhawatiran di antara rekan-rekan mereka yang mungkin bertanya-tanya apakah ENFJ diizinkan atau tidak oleh atasan untuk melakukan hal tersebut.
Sebagai bawahan, ENFJ adalah individu yang ambisius dan terorganisir. Mereka berusaha untuk membuktikan kemampuan mereka dan memberikan dampak positif dalam organisasi.
Meski demikian, ada kemungkinan mereka menerima beban kerja tambahan demi menjaga perdamaian dan menghindari kekecewaan orang lain.
Sebagai seorang manajer, ENFJ memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi tim mereka.
Mereka melihat potensi dalam setiap anggota tim dan berusaha keras untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan individu.
Meskipun memiliki visi yang jelas, mereka perlu secara aktif mencari umpan balik dari tim agar dapat mengatasi kemungkinan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
