Realitasonline.id | Apakah kamu tahu tentang cerita dan pengembangan MBTI? Apa itu MBTI?
Alat ukur kepribadian ini atau sering disebut MBTI (Myers Briggs Type Indicator) mulanya dikembang oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers.
Keduanya merupakan dua wanita yang tertarik pada teori kepribadian.
Mereka terinspirasi oleh karya Carl G Jung, seorang psikolog Swiss yang mengemukakan bahwa ada beberapa tipe kepribadian dasar yang dapat membantu manusia memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
Briggs dan Myers menyadari bahwa teori ini sangat bermanfaat bagi banyak orang dan ingin membuatnya lebih mudah diakses.
Baca Juga: Begini Gaya Komunikasi INTJ dan INFJ dalam Telusuri Kebenaran dan Sensivitasnya, Kamu yang Mana?
Pada tahun 1943, Briggs dan Myers menerbitkan formulir A, sebuah instrumen yang digunakan untuk menguji tipe kepribadian.
Instrumen ini memiliki hak cipta dan menjadi penanda penting dalam sejarah MBTI.
Setelah itu, mereka memulai Typology Lab pada tahun 1969, sebuah laboratorium yang didedikasikan untuk mempelajari lebih jauh tentang tipe kepribadian dan bagaimana alat-alat untuk mengevaluasi kepribadian dapat dikembangkan lebih lanjut.
Setelah 20 tahun pengembangan, instrumen MBTI pertama kali diterbitkan pada tahun 1962.
Baca Juga: Begini Gaya Komunikasi INTJ dan INFJ dalam Telusuri Kebenaran dan Sensivitasnya, Kamu yang Mana?
Pada saat itu, alat ini hanya tersedia secara terbatas dan digunakan oleh beberapa organisasi besar seperti perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Namun, sejak itu, MBTI telah menjadi alat kepribadian yang paling banyak digunakan dan dikenal di dunia, dengan sekitar dua juta orang menyelesaikannya setiap tahun.
Seiring berjalannya waktu, MBTI terus berkembang dan diperbarui.
Baca Juga: Dijuluki Si Jet-Black Wings, Jagoan Anime Saiki K Penuh Impian dengan Kepribadiannya
Pada tahun 1985, edisi kedua dari MBTI Manual diterbitkan, sementara pada tahun 1990, Formulir K diterbitkan sebagai sebuah pendahuluan untuk penilaian Langkah II (Formulir Q).
