Untuk menjamin pendidikan yang bisa mengakses kelas bawah, anak petani dan nelayan juga akan diberikan perhatian khusus berupa beasiswa.
Di visi misi disebutkan khusus, beasiswa untuk para putra dan putri petani, nelayan, guru dan buruh akan diberikan beasiswa sampai pendidikan tinggi.
Ini bukan hanya sampai sarjana, sampai doktoral pun jika berpotensi akan mendapatkan beasiswa dari negara. Ini untuk mengangkat derajat petani dan nelayan kita.” kata Budisatrio.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menjelaskan, bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ada saat ini akan dilanjutkan dan diperluas cakupannya. “Jumlah penerima akan ditingkatkan.
KIP juga akan menyasar pada kualitas pengajar, pendidik dan murid, serta memperluas cakupan program ini sampai ke perguruan tinggi, ucapnya.
Sederet program untuk pemerataan pendidikan ini memang menjadi prioritas utama bagi Prabowo Gibran.
Sosok Prabowo Subianto sendiri menurut Budisatrio adalah salah satu tokoh yang selalu mengambil tindakan nyata dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Beliau selalu bicara mengenai memajukan anak bangsa. Sebagai Menhan justru banyak menyentuh sektor pendidikan dalam konteks pertahanan, membangun dua politeknik dan membuka 4 fakultas baru serta program S1 di Unhan.
Itu ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, pungkas Budisatrio. (*)