Realitasonline.id| Jakarta, Capres 02 Prabowo Subianto memastikan akan membangun rumah sakit modern di tiap kabupaten kota dan perbaiki gaji guru honorer jika terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024.
Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan visi misinya soal kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan di debat kelima Pilpres 2024 yang diadakan KPU di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Di bidang kesehatan kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan puskesmas modern di setiap desa, kata Prabowo.
Baca Juga: Debat kelima Pilpres 2024, Prabowo Gibran Kompak Kenakan Jaket Biru Muda Putih: Kami Siap!
Kami akan percepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter akan kita atasi dengan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari sekarang 92 menjadi 300 fakultas kedokteran, lanjut Prabowo.
Prabowo melanjurkan bahwa anak-anak Indonesia perlu diberikan kesempatan untuk bersekolah di luar negeri untuk belajar di bidang STEM.
Kita juga akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar Indonesia bersekolah di luar negeri, dari lulusan SMA kita beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, sains, teknologi dan enginering, matematika, kimia dan fisika nanti kita rebut teknologi dan sains, kata Prabowo.
Tidak hanya ini, kata Prabowo ia pun akan memperbaiki gaji guru terutama guru honorer, ASN termasuk TNI-Polri dan penyuluh pertanian.
Baca Juga: Jubir TKN Prabowo Gibran: Ibu dan Anak Menjadi Fokus Program Kesejahteraan Capres Cawapres 02
Kita yakin pendidikan itu strategis, kita harus perbaiki kualitas hidup guru termasuk honorer dan meningkatkan kompetensi, kita harus memberikan pelatihan-pelatihan, penataran-penataran dan juga seluruh penyelenggara negara ASN, katanya.
TNI Polri kita perbaiki gaji taraf hidupnya sehingga mereka bisa memberikan pelayanan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya, tambah Prabowo lagi.
Ia menjelaskan Prabowo-Gibran memiliki strategi transformasi bangsa untuk meningkatkan kemakmuran Indonesia dan memperbaiki kualitas hidup.
Memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk ibu hamil.
Ini akan mengatasi angka kematian ibu dan stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrim dan serap hasil tani dan nelayan.