Organ vital Rahiman Dani luput dari serangan itu. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Raflesia untuk mendapatkan pertolongan.
Awalnya pihak kepolisian memberikan perhatian serius pada pengungkapan kasus ini. Dari lokasi penembakan yang hanya sekitar 50 meter dari kediaman Rahiman Dani, polisi menemukan selongsong peluru yang digunakan.
Polisi juga sempat menginformasikan bahwa peluru besar kemungkinan berasal dari senjata organik. Selain itu, polisi juga menilai pelaku adalah pihak yang profesional. (AL)