Realitasonline.id | Benar sekali, langsung tidur setelah makan bukanlah kebiasaan yang dianjurkan. Ada beberapa alasan utama mengapa Anda sebaiknya menghindari kebiasaan ini:
1. Gangguan pencernaan: Ketika Anda berbaring setelah makan, terutama dalam posisi telentang, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri dada yang dikenal sebagai heartburn.
Hal ini juga dapat memicu gejala maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
2. Kualitas tidur buruk: Proses pencernaan membutuhkan energi dan melibatkan kerja sistem organ tertentu.
Tidur langsung setelah makan dapat mengganggu proses ini, membuat tubuh sulit beristirahat dengan optimal, dan berujung pada kualitas tidur yang buruk.
Baca Juga: Tradisi yang Ada Pada Perayaan Imlek, Bagaimana Dengan Tradisi imlek Dirumahmu?
Anda mungkin mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur, sering terbangun, atau tidur yang tidak nyenyak.
3. Berat badan berlebih: Meskipun secara langsung tidak menyebabkan kenaikan berat badan, tidur setelah makan dapat menghambat pembakaran kalori dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini, jika menjadi kebiasaan, dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
4. Gangguan kesehatan lainnya: Kebiasaan ini terkadang dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan lain seperti asam urat atau diabetes.
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini untuk Kamu yang Punya Target Usia Menikah
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hubungan sebab dan akibat yang jelas.
Berapa lama sebaiknya menunggu setelah makan sebelum tidur?
Umumnya, disarankan untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan malam sebelum tidur. Hal ini memberi waktu yang cukup bagi sistem pencernaan untuk bekerja dan mencerna makanan sebelum Anda beristirahat.
Jika Anda makan dalam porsi ringan, mungkin menunggu 1-2 jam sudah cukup.