Realitasonline.id | Barongsai merupakan salah satu simbol ikonik dari perayaan Imlek. Tarian singa yang penuh semangat dan energik ini selalu hadir memeriahkan suasana dan membawa keceriaan.
Namun, tahukah Anda mengapa barongsai begitu identik dengan Imlek? Berikut beberapa alasannya:
Baca Juga: Makna Tradisi Makan Bersama Saat Imlek: Benarkah Sebagai Bentuk Menghormati Para Leluhur?
1. Makna Simbolis:
Barongsai melambangkan kekuatan, keberanian, kebijaksanaan, dan kemakmuran. Singa dalam budaya Tionghoa dianggap sebagai raja binatang dan pembawa keberuntungan.
Oleh karena itu, pertunjukan barongsai diyakini dapat membawa energi positif, mengusir roh jahat, dan mendatangkan keberuntungan di tahun baru.
2. Legenda Nian:
Menurut legenda, terdapat monster bernama Nian yang ditakuti masyarakat Tionghoa. Nian digambarkan sebagai makhluk buas yang gemar menyerang desa dan memakan manusia pada malam Tahun Baru Imlek.
Konon, Nian takut dengan suara keras dan warna merah. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa mulai menggunakan kostum barongsai berwarna merah dan menari dengan suara keras untuk mengusir Nian.
3. Tradisi Kuno:
Tarian barongsai telah ada sejak berabad-abad lalu dan merupakan bagian integral dari budaya Tionghoa.
Baca Juga: Tradisi yang Ada Pada Perayaan Imlek, Bagaimana Dengan Tradisi imlek Dirumahmu?
Tradisi ini berkembang dan dilestarikan dari generasi ke generasi, menjadi salah satu elemen penting dalam perayaan Imlek.
Artikel Selanjutnya
Perhatikan 7 Hal Ini untuk Kamu yang Punya Target Usia Menikah
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.