Mari berkenalan dengan detox dopamin, metode reset otak untuk kunci kebahagian

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 09:31 WIB
Metode reset otak untuk kunci kebahagiaan. (Realitasonline.id/Dokumen)
Metode reset otak untuk kunci kebahagiaan. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Hidup di era digital ini kita seringkali terperangkap dalam alam semesta maya yang penuh dengan stimulus dan informasi.

Rasanya seperti kita terjebak dalam siklus tanpa akhir pencarian kepuasan instant dan kilatan digital. Nah, apa jadinya kalau kita mencoba melakukan detox buat otak kita sendiri?

Sini, kita bahas tentang tren yang lagi naik daun, namanya Detox Dopamin!

Dikutip dari berbagai sumber, dopamin Detox adalah istilah keren yang digunakan untuk menggambarkan periode waktu ketika seseorang membatasi atau bahkan menghentikan penggunaan stimulus yang memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon kebahagiaan dalam otak.

Baca Juga: Waspadai Hormon Jatuh Cinta, Penyumbang Kebahagiaan dalam Hubungan Manusia Bisa Bikin Mabuk Kepayang

Stimulus ini bisa bermacam-macam, mulai dari aktivitas media sosial yang tak berujung, game online, hingga kebahagiaan instan dari berbagai aktivitas.

Jadi, bayangkanlah kita memberikan otak kita sejenak untuk beristirahat dari segala distraksi dan rangsangan yang biasanya kita dapatkan di dunia digital dan sekitarnya.

Dopamin Detox ini sebenarnya seperti 'cuti' buat otak kita dari banjirnya rangsangan-rangsangan menyenangkan yang kita dapatkan sehari-hari.

Bisa dibilang, ini seperti memberi otak kita liburan sejenak dari semua kegilaan dunia maya.

Coba deh bayangin, setiap hari kita dijejali sama notifikasi dari ponsel, likes di media sosial, game, atau video lucu yang bikin kita tertawa.

Baca Juga: Ini Bedanya Pria dan Wanita Ketika Jatuh Cinta, Ternyata Perbedaannya Cukup Mencolok!

Semua itu melepaskan sihirnya si dopamin, hormon kebahagiaan kita. Seiring waktu, otak kita jadi kebal, dan kita butuh lebih banyak lagi rangsangan buat merasakan kebahagiaan yang sama.

Nah, itulah kenapa kita butuh dopamin detox, supaya otak kita bisa refresh dan tidak tergantung terlalu banyak pada kepuasan seketika.

Detoksifikasi dopamin memberikan kesempatan pada otak untuk 'reset' dan mengurangi ketergantungan pada kepuasan seketika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X