Sering Dianggap Sama! Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Masalah Utama Negara Berkembang!

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 18:17 WIB
Bagaimana cara mengatasi stunting pada anak (Freepik)
Bagaimana cara mengatasi stunting pada anak (Freepik)

Realitasonline.id | Stunting dan gizi buruk adalah dua masalah kesehatan yang sering dijumpai pada anak-anak, terutama di negara-negara berkembang.

Meskipun memiliki beberapa kesamaan, kedua masalah ini memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Utama:

Stunting:

  • Definisi: Kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu panjang, dimulai dari masa dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK).
  • Ciri-ciri: Tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal, dan tampak lebih muda dibandingkan teman seusianya.
  • Dampak: Menghambat perkembangan otak, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan menurunkan prestasi belajar.

Baca Juga: Penyakit Gatal pada Kulit : Kenali Perbedaan Biang Keringat dan Eksim

Gizi Buruk:

  • Definisi: Kondisi kekurangan gizi akut yang terjadi dalam waktu singkat.
  • Ciri-ciri: Berat badan anak rendah dibandingkan anak seusianya, tubuh terlihat kurus kering, dan otot mengecil.
  • Dampak: Melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Cara Mengatasi:

Stunting:

  • Pencegahan: Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, pemberian MPASI yang bergizi dan seimbang, serta pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
  • Pengobatan: Intervensi gizi spesifik dengan pemberian makanan tambahan yang bergizi dan kaya mikronutrien.

Baca Juga: Tips Buat Kamu Pencinta Kopi Tapi Takut Sakit Perut! Ini Cara Minum Kopi Agar Asam Lambung Tidak Naik

Gizi Buruk:

  • Pengobatan: Pemberian makanan terapeutik yang tinggi kalori dan protein, serta perawatan medis untuk mengatasi komplikasi.

Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk:

  • Peningkatan gizi ibu hamil dan menyusui.
  • Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
  • Pemberian MPASI yang bergizi dan seimbang.
  • Pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
  • Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi.
  • Pendidikan gizi kepada masyarakat.

Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dan gizi buruk membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat.(Ayaa)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X