6. Bermain Permainan Sensoris:
Sediakan mainan dan aktivitas yang menstimulasi sensori, seperti bermain pasir, air, playdough, atau finger painting. Aktivitas ini melatih koordinasi tangan-mata, motorik halus, dan kreativitasnya.
7. Mengajaknya Berbicara dan Mendengarkan dengan Penuh Perhatian:
Ajukan pertanyaan sederhana tentang apa yang dilihat, didengar, dan dirasakannya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan respon yang positif untuk mendorongnya berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Ingatlah bahwa:
- Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Berikan stimulasi yang sesuai dengan usianya dan jangan terburu-buru.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kasih sayang saat melakukan stimulasi.
- Lakukan stimulasi secara rutin dan konsisten untuk hasil yang optimal.
Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Bunda dapat membantu buah hati melatih stimulasi responsnya dan mendukung perkembangannya secara optimal.
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Kalau Kamu Mengidap Alergi Serbuk Bunga, Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Tips tambahan:
- Gunakan berbagai jenis stimulasi untuk melatih berbagai aspek perkembangannya.
- Amati respon buah hati dan sesuaikan stimulasi dengan minatnya.
- Konsultasikan dengan dokter anak jika Bunda memiliki pertanyaan atau concerns tentang perkembangan buah hati.
Semoga informasi ini bermanfaat! (TPA)***