Realitasonline.id| Dalam parenting Islam mendidik anak adalah tugas penting yang wajib dijalankan semua orang tua.
Aspek pendidikan anak dalam parenting Islam tidak main-main karena kelak setiap orang tua dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.
Imam Al-Ghazali melalui Kitab Ihya Ulumiddin membahas aspek parenting Islam.
Imam Al-Ghazali menganggap pentingnya pendidikan anak karena anak merupakan amanah dari Allah SWT bagi kedua orang tuanya selain tanggung jawab urusan nafkah yang berkaitan dengan fisik anak.
Baca Juga: Parenting Islam : 5 Cara Agar Anak Terhindar dari Trauma Masa Kecil
Imam Al-Ghazali memandang jiwa anak-anak seperti kertas kosong tanpa coretan dan garis apapun.
Jiwa anak-anak siap ditulis dan akan menerima model tulisan apapun yang tercermin dalam jiwanya.
Oleh karena itu, Imam Al-Ghazali menilai urgensi cara orang tua dan lingkungan sekitar yang akan menulis dan membentuk jiwa anak.
Artinya, “Ketahuilah cara mendidik anak termasuk masalah yang paling penting dan paling urgen.
Anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya. Hati mereka suci, mutiara berharga, bersih dari segala ‘ukiran’ dan rupa.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan: Tips Parenting Mendidik Anak Laki-laki dengan Benar
Hati anak-anak menerima setiap ‘ukiran’ dan cenderung pada ajaran yang diberikan kepada mereka,”.
Imam Al-Ghazali menyarankan dua model pendekatan dalam mendidik anak.
Imam Al-Ghazali menyarankan orang tua untuk membiasakan atau memberikan contoh perbuatan baik dalam keseharian anak. Imam Al-Ghazali juga menyarankan orang tua untuk mengajar kebaikan kepada anaknya.
Pertama, pembiasaan kebaikan dalam hidup keseharian akan membekas dalam jiwa anak.