Perlukah Membawa Anak Tantrum ke Psikolog? Inilah Ciri Tantrum Pada Anak yang wajib diwaspadai

photo author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 20:01 WIB
Kenali gejala tantrum pada anak yang perlu penanganan oleh para psikolog. (Realitasonline.id/Instagram@audreysusanto)
Kenali gejala tantrum pada anak yang perlu penanganan oleh para psikolog. (Realitasonline.id/Instagram@audreysusanto)

Realitasonline.id | Gejala tantrum sering terjadi pada anak-anak terutama balita, namun ada gejala tantrum yang mewajibkan anak bertemu psikolog loh!

Tantrum pada anak cenderung sulit dikendalikan, tak jarang para ibu sering kewalahan menghadapinya, jika sudah terlihat gejala tantrum ekstrim, disarankan membawa anak ke paikolog.

Lalu seperti apakah gejala tantrum pada anak yang wajib dibawa ke psikolog?
Para ibu wajib mengetahui ciri tantrum pada anak, terutama pada ibu-ibu baru yang baru menyelami dunia anak.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak

Mereka yang jadi ibu baru terkadang kesulitan mengontrol anak tantrum, bahkan dapat menyebabkan stres yang mendalam.

Untuk itu, perlu diketahui seperti apa sajakah ciri tantrum pada anak, apakah ada indikasi gejala yang ekstrim? Hal tersebut tentu patut diketahui.

Melansir dari Instagram @audreysusanto, Senin 12 Februari 2024, ada beberapa ciri tantrum yang perlu dibawa ke psikolog, di antaranya:

Jika anak sudah berumur 4 tahun ke atas, namun tantrumnya semakin parah dan sulit ditenangkan. Dengan gejala ini disarankan membawa anak ke psikolog.

Baca Juga: Anak Sering Tantrum di Tempat Ramai? Bunda Wajib Tahu Begini Cara Menangani Anak Tantrum dengan Bijak dan Benar

Jika ditemui anak yang mulai menyakiti diri sendiri, seperti jedotin kepala ke tembok atau hal yang menyakitkan diri lainnya, sangat disarankan untuk membawa anak ke psikolog.

Gejala lainnya adalah anak mulai suka merusak barang-barang yang ada di sekitarnya, misal melempar benda ke kaca hingga pecah, hal ini bisa jadi indikasi tantrum ekstrim.

Jika dijumpai anak yang tantrum namun suka menahan nafas apalagi hingga pingsan. Hal ini jadi juga wajib diwaspadai dan segera bawa anak ke psikolog.

Gejala tantrum ekstrim lainnya adalah, sang anak mulai mengalami masalah makan dan tidur.

Lalu, ditandai dengan anak yang selalu nempel terus dan tidak mau lepas dari sang ibu juga wajib diwaspadai sebagai gejala atau ciri tantrum ekstrim.

Yang perlu diperhatikan adalah dalam menghadapi anak yang tantrum, pastikan sang ibu tenang terlebih dahulu agar tidak menyakiti sang anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X