Penyebabnya, pancaran sinar biru (blue light) dari layar gawai ke kulit wajah dapat menyebabkan sel-sel kulit di bawah mata rusak.
Akibatnya, timbul tanda-tanda penuaan dini, termasuk kantung mata kendur.
4. Kurang tidur
Bagi kamu yang bekerja shift malam atau sering lembur, kantung mata kendur yang terjadi bisa disebabkan oleh kurang tidur. Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon kortisol.
Hormon yang dikenal sebagai hormon stres ini bisa memicu kerusakan kolagen. Akibatnya, kulit di bawah mata menjadi berkerut yang dilihat sebagai kantung mata
kendur.
Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di bawah mata, sehingga membuat kulit di area tersebut tampak bengkak.
5. Paparan sinar matahari
Tinggal di negara dengan paparan sinar matahari yang tinggi, seperti di Indonesia, juga meningkatkan risiko mengalami kantung mata kendur.
Hal ini karena paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat merusak serat elastin di kulit bawah mata.
Rusaknya serat elastin di bawah mata kemudian dapat menyebabkan kulit kehilangan elestisitasnya sehingga menyebabkan kantung mata menjadi kendur.
Baca Juga: Cara Menghadapi Pria Mata Keranjang Nan Genit : Panduan untuk Para Wanita Tersayang!
6. Merokok
Kebiasaan merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau, memang sulit ditinggalkan.
Namun, jika terus dilakukan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kantung mata
kendur seiring berjalannya waktu.
Hal itu terjadi karena bahan-bahan kimia dalam asap rokok dapat merusak kolagen dan elastin di kulit sehingga kulit di bawah mata pun menjadi kendur.
Cara menegah kantung mata kendur
Kantung mata kendur tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri penderitanya.
Untuk mencegah munculnya kantung mata kendur berikut ada beberapa tips pencegahan kantung mata kendur yang bisa dilakukan, seperti: