Realitasonline.id | Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai ciri-ciri dari tanah yang bersifat asam.
Topik ini memiliki kepentingan yang sangat besar dalam dunia pertanian karena tanah yang memiliki sifat asam dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Karena itu, para petani perlu memberikan perhatian khusus pada tanah yang memiliki sifat asam agar dapat mengelola tanah mereka dengan lebih efektif.
Ada beberapa ciri atau tanda-tanda yang dapat membantu petani dalam mengidentifikasi tanah yang bersifat asam.
Pertama, tanah yang tidak diolah dalam waktu lama atau tidak digunakan untuk aktivitas pertanian biasanya memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Hal ini disebabkan oleh akumulasi bahan-bahan organik yang terdekomposisi seiring berjalannya waktu, yang akhirnya meningkatkan tingkat keasaman dalam tanah.
Selain itu, pertumbuhan alang-alang atau tanaman seperti putri malu juga dapat menjadi indikator bahwa tanah tersebut bersifat asam.
Jenis tanaman ini umumnya lebih toleran terhadap lingkungan yang bersifat asam dan mampu tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki pH rendah.
Selanjutnya, tanah yang bersifat asam seringkali memiliki tingkat pH yang rendah, yaitu di bawah angka 7 dalam skala pH.
Tingkat keasaman yang tinggi ini dapat menghambat penyerapan nutrisi penting oleh tanaman dan mengganggu keseimbangan biologis dalam tanah.
Dalam hal ini, pertumbuhan tanaman dapat terhambat dan tidak optimal.