3. Berolahraga agar Emosi Stabil
Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau berlari.
Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh kamu menjadi lebih baik.
4. Lakukan Relaksasi Otot
Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot.
Lakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.
Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi.
Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja.
5. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan
Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat kamu menjadi tenang dan fokus kembali.
Ulanglah kata-kata tersebut ketika kamu marah. “Rileks”, “tenang saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.
6. Kelola Emosi dengan Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Dengarkan musik yang membuat kamu tenang.
Gunakan earphone atau pergi ke suatu tempat yang tenang, putarkan lagu kesukaanmu, dan dengarkan.
Biarkan musik membawa pergi emosi kamu dan membuatmu menjadi lebih tenang.
7. Coba Sesuatu yang Berbeda
Alihkan emosi berlebih kamu ke hal-hal baru yang positif. Jika kamu belum pernah berkemah.
Misalnya, mungkin inilah saat yang tepat untuk tidur di bawah bintang dan ‘berkomunikasi’ dengan alam. Segera putuskan petualangan apa yang ingin kamu ambil.
8. Jangan Bicara
Kadang, tidak bicara dapat menjadi cara mengontrol emosi yang efektif. Bila kamu ingin marah, tahanlah dan berhenti berbicara.
Tutup mulut kamu dan jangan biarkan satu buah kata keluar dari mulutmu. Waktu kamu diam ini akan membuatmu berpikir kembali untuk marah dan membantu meredakan amarah.