9. Kendalikan Emosi dengan Menenangkan Diri
Berilah diri kamu waktu untuk menyendiri menjauhi orang lain dan pergi ke suatu tempat.
Dengan menyendiri, kamu dapat memikirkan segala sesuatunya dengan lebih jernih.
Jadi duduklah dan tarik napas sejenak, lalu cari solusi untuk menyelesaikan masalah yang membuat kamu marah tersebut.
10. Berhenti Sejenak dari Aktivitas
Saat kamu marah, cobalah berhenti sejenak dan pikirkan apa yang kamu ingin lakukan dan katakan.
Dengan berhenti sejenak dan berpikir, kamu dapat memikirkan kemungkinan tanggapan dari perkataan atau perbuatan yang akan kamu lakukan.
Apakah perbuatan dan perkataan itu dapat melukai orang lain atau memperbaiki keadaan? Bila ya, pikirkan untuk membatalkannya dan janganlah dilakukan.
11. Tuliskan Kekhawatiran Kamu
Menuliskan emosi negatif di atas kertas bisa memberimu beberapa perspektif baru tentang apa yang kamu alami.
Berikan kesempatan kepada diri kamu selama beberapa hari untuk membuat daftar dengan lengkap.
Setelah itu, selesaikan masalah satu per satu untuk mengurangi kekhawatiran yang kamu alami.
12. Konseling
Terkadang, kamu memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil suatu tindakan atau untuk lebih memahami diri sendiri.
Kamu dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater agar kemarahanmu yang berlebih bisa teratasi.
Demikianlah beberapa cara mengendalikan emosi yang dapat dilakukan untuk mengatasi emosi atau kemarahan.
Kini kamu dapat belajar untuk mengendalikan emosi dengan menerapkan langkah-langkah di atas.
Cobalah untuk duduk sejenak dan tarik napas sebelum kamu marah. Pikirkan kemungkinan dari konsekuensi yang dapat terjadi jika kamu marah.
Bila dapat memperburuk keadaan, jangan lakukan hal tersebut dan bicarakan baik-baik kepada orang tersebut.