Realitasonline.id | Narsisme adalah sifat yang ditandai dengan rasa cinta diri yang berlebihan, kekaguman terhadap diri sendiri, dan kebutuhan akan pengakuan dan pujian.
Meskipun narsisme dapat menjadi ciri kepribadian yang normal, narsisme yang ekstrem dapat berkembang menjadi Narcissistic Personality Disorder (NPD), sebuah gangguan mental yang serius.
Baca Juga: Kesenjangan Sosial: Dampak Pendapatan Istri Lebih Besar Dibanding Suami
Perbedaan Utama:
Narsisme:
- Sifat kepribadian: Narsisme merupakan spektrum, dan beberapa orang memiliki kecenderungan narsisme lebih tinggi daripada orang lain.
- Ciri-ciri: Rasa percaya diri tinggi, kebutuhan akan pengakuan, fokus pada penampilan dan citra diri, mudah tersinggung, dan kurang empati.
- Dampak: Narsisme dapat menyebabkan masalah dalam hubungan dan pekerjaan, tetapi tidak selalu mengganggu kehidupan sehari-hari.
Narcissistic Personality Disorder (NPD):
- Gangguan mental: NPD adalah gangguan kepribadian yang diklasifikasikan dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).
- Ciri-ciri: Rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan pujian dan kekaguman, eksploitasi orang lain, kurangnya empati, dan mudah marah.
- Dampak: NPD dapat menyebabkan masalah yang signifikan dalam hubungan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Baca Juga: Kecanduan Smartphone pada Anak: Risiko Gangguan Mental dan Narsisme
Menurut pakar kesehatan mental:
- Dr. Ramani Durvasula: "Narsisme adalah spektrum, dan NPD adalah ujung ekstrem dari spektrum tersebut."
- Dr. Tara Brach: "Narsisme sering kali merupakan cara untuk mengatasi rasa malu dan tidak aman."
- Dr. Craig Malkin: "NPD dapat diobati dengan terapi, tetapi membutuhkan waktu dan komitmen."
Penting untuk diingat:
- Tidak semua orang yang narsis memiliki NPD.
- NPD adalah gangguan mental yang serius dan membutuhkan diagnosis profesional.
- Orang dengan NPD dapat dibantu dengan terapi dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Menghadapi Teman yang Mudah Emosi: Tak Bisa diajak Kompromi Hingga Suka Meninggalkan Percakapan
Berikut beberapa tips untuk membedakan narsisme dengan NPD:
- Tingkat keparahan: Narsisme adalah sifat yang normal, sedangkan NPD adalah gangguan mental yang serius.
- Dampak: Narsisme dapat menyebabkan masalah dalam hubungan dan pekerjaan, sedangkan NPD dapat menyebabkan masalah yang lebih signifikan dalam semua aspek kehidupan.
- Kriteria diagnostik: NPD memiliki kriteria diagnostik yang spesifik yang harus dipenuhi.
Jika Anda merasa memiliki ciri-ciri narsisme atau NPD, penting untuk mencari bantuan profesional.
Psikolog atau terapis dapat membantu Anda memahami diri sendiri dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Memahami perbedaan antara narsisme dan NPD dapat membantu Anda untuk:
- Mengidentifikasi orang dengan NPD dalam hidup Anda.
- Melindungi diri Anda dari manipulasi dan eksploitasi.
- Mendapatkan bantuan dan dukungan jika Anda memiliki NPD.
Narsisme dan NPD adalah dua hal yang berbeda. Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.(ayaa)***
Artikel Selanjutnya
Agar Anak Tidak Tumbuh Menjadi People Pleaser, Orantua Wajib Menghindari Pola Asuh Seperti Ini!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.