Realitasonline.id | Gaya pengasuhan permisif dicirikan oleh kebebasan yang diberikan kepada anak tanpa kontrol dan batasan yang jelas. Orang tua dengan gaya pengasuhan ini cenderung memanjakan anak dan tidak memberikan konsekuensi atas perilaku yang tidak pantas.
Meskipun terlihat memberikan kebebasan, gaya pengasuhan permisif dapat membawa berbagai bahaya bagi anak, antara lain:
1. Kurangnya Kedisiplinan dan Tanggung Jawab:
Anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan permisif cenderung tidak memiliki disiplin dan tanggung jawab. Mereka terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus berusaha keras.
Baca Juga: Kesalahan Fatal Orang Tua Ketika Menjadikan Anak Sebagai Pelampiasan Emosi
2. Kesulitan Mengikuti Aturan:
Anak-anak ini akan mengalami kesulitan mengikuti aturan di sekolah, tempat kerja, dan dalam kehidupan sosialnya.
3. Resiko Perilaku Berisiko Tinggi:
Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan permisif lebih berisiko terlibat dalam perilaku berisiko tinggi, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan kenakalan remaja.
4. Gangguan Kesehatan Mental:
Anak-anak ini lebih rentan mengalami depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
5. Rusaknya Hubungan dengan Orang Tua:
Ketidakjelasan aturan dan batasan dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan antara orang tua dan anak.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Ketika Anak Masuk ke Fase Berbohong : Terlihat Gelisah dan Menghindari Kontak Mata
Artikel Selanjutnya
Ketidakhadiran Ayah dalam Pola Asuh Tradisional:Kurangnya Figur Ayah dan Suami!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.