6. Dia selalu membandingkanmu dengan orang lain:
Dia sering membandingkanmu dengan mantan, teman, atau orang lain, dan membuatmu merasa tidak cukup baik.
7. Dia tidak berkomitmen pada hubungan:
Dia tidak menunjukkan komitmen pada hubungan, dan tidak ingin membicarakan masa depan bersamamu.
Baca Juga: Apa Sih Sebenarnya yang Sering Bikin Overthinking? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Jika kamu merasakan tanda-tanda di atas, penting untuk berbicara dengan pasanganmu tentang perasaanmu.
Komunikasikan dengan jelas bahwa kamu tidak ingin menjadi second choice, dan dengarkan jawabannya dengan seksama.
Jika dia tidak menunjukkan perubahan atau usaha untuk memprioritaskanmu, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk meninggalkan hubungan tersebut.
Ingatlah bahwa kamu berhak untuk dicintai dan diprioritaskan. Jangan buang waktu untuk seseorang yang tidak menghargai nilaimu.
Berikut beberapa tips untuk keluar dari situasi second choice:
- Tingkatkan kepercayaan diri: Yakini bahwa kamu pantas untuk dicintai dan diprioritaskan.
- Tetapkan batasan: Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" pada orang yang tidak menghargai waktu dan perhatianmu.
- Fokus pada diri sendiri: Luangkan waktu untuk mengembangkan diri dan mengejar tujuanmu.
- Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif: Habiskan waktu dengan orang-orang yang menghargai dan mendukungmu.
- Terbuka untuk peluang baru: Jangan terpaku pada satu orang, dan pertimbangkan untuk membuka diri untuk hubungan baru.
Baca Juga: 4 Treatment untuk Mendapatkan Tubuh Ramping dan Ideal dalam Waktu Singkat, Ga Pake Olahraga!
Menjadi second choice bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, kamu memiliki kekuatan untuk keluar dari situasi tersebut dan menemukan kebahagiaan yang kamu deserve. (TPA)***