Realitasonline.id | Benar sekali, dunia ini penuh dengan dualitas. Ada suka dan duka, senang dan sedih, terang dan gelap, dan seterusnya.
Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai keinginan kita. Kadang ada hal-hal yang tidak terduga, tidak menyenangkan, dan bahkan menyakitkan.
Mengapa kita harus belajar menerima?
Menolak kenyataan hanya akan memperpanjang penderitaan. Terjebak dalam penyangkalan dan kekecewaan hanya akan menghambat kita untuk move on dan mencari solusi.
Baca Juga: Pernah Mendengar Fenomena Napoleon Complex? Yuk Simak Begini Penjelasan Lengkapnya!
Menerima bukan berarti pasrah. Menerima kenyataan berarti kita membuka diri untuk belajar dan berkembang dari situasi yang sulit.
Penerimaan adalah kunci untuk kebahagiaan. Ketika kita menerima keadaan dengan lapang dada, kita akan lebih mudah menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.
Bagaimana cara belajar menerima?
Berlatih mindfulness. Mindfulness adalah teknik meditasi yang membantu kita untuk fokus pada saat ini dan menerima apa adanya.
Berlatih bersyukur. Bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup dapat membantu kita untuk lebih menghargai apa yang kita miliki.
Berlatih kasih sayang. Berlatih kasih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain dapat membantu kita untuk lebih memahami dan menerima kekurangan.
Mencari bantuan profesional. Jika Anda merasa kesulitan untuk menerima kenyataan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau terapis.