- Berkendara Sepeda: Jika memungkinkan, pilih bersepeda untuk berolahraga dan menghindari polusi.
- Transportasi Online: Gunakan transportasi online untuk menghemat waktu dan menghindari macet.
- Berbagi Kendaraan: Carpooling atau naik kendaraan bersama teman atau kolega.
8. Mencari Bantuan Profesional
- Konsultasi Psikolog: Jika commuting stress sudah mengganggu kesehatan mental, konsultasikan dengan psikolog.
- Terapi: Ikuti terapi seperti mindfulness atau cognitive-behavioral therapy (CBT) untuk membantu mengelola stres.
9. Menghargai Diri Sendiri
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Lakukan kegiatan yang Anda sukai untuk melepaskan stres.
- Istirahat Cukup: Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi.
- Berhenti Sejenak: Jika merasa lelah dan stres, berhentilah sejenak untuk menenangkan diri.
10. Peduli Kesehatan Mental
- Kenali Gejala Stres: Pelajari gejala stres dan cara mengatasinya.
- Hindari Kebiasaan Buruk: Hindari konsumsi alkohol dan kafein berlebihan untuk mengurangi kecemasan.
- Mencari Dukungan: Mintalah dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Kalau Kamu Terlalu Banyak Memendam Emosi, Mulaila Belajar Memafkan!
Commuting stress memang dapat mengganggu, tetapi dengan tips-tips di atas, Anda dapat belajar mengatasinya dan menjaga kesehatan mental Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan selalu ada cara untuk membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan
Catatan:
- Tips-tips di atas dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi Anda.
- Jika Anda mengalami commuting stress yang parah, konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
Semoga tips-tips ini bermanfaat! (TPA)***