Diet Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?

Realitasonline.id | Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah.

Asam urat yang tinggi dapat membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan. Salah satu strategi penting untuk mengendalikan asam urat adalah dengan mengikuti diet rendah purin.

Apa itu purin?

Purin adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan tertentu. Ketika tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat.

Oleh karena itu, membatasi asupan purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Baca Juga: Cantik Bukan Sekedan Fisik: Sikap yang Membuat Perempuan Tampak Lebih Cantik Alami

Apa yang boleh dimakan dalam diet rendah purin?

Banyak makanan rendah purin yang sehat dan lezat yang dapat dinikmati oleh penderita asam urat. Berikut beberapa contoh:

1. Buah-buahan: Sebagian besar buah-buahan rendah purin dan aman untuk dikonsumsi. Beberapa pilihan yang baik antara lain ceri, jeruk, stroberi, kiwi, apel, pir, dan anggur.

2. Sayuran: Sebagian besar sayuran juga rendah purin dan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Pilihan yang baik antara lain sayuran hijau, tomat, mentimun, kentang, wortel, brokoli, dan kembang kol.

3. Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, barley, dan oat merupakan sumber serat dan nutrisi penting lainnya. Mereka juga rendah purin dan dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk penderita asam urat.

4. Produk susu rendah lemak: Susu, yogurt, dan keju rendah lemak umumnya rendah purin dan dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca Juga: Teknik Psikologi: Firasat Nyata Bahwa Kamu dan Dia Diam-diam Saling Memikirkan

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian: Meskipun beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung purin sedang, mereka umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet sehat. Pilihan yang baik antara lain kacang tanah, almond, kacang mete, dan biji chia.

6. Minyak sehat: Minyak zaitun, minyak canola, dan minyak nabati lainnya merupakan sumber lemak sehat yang baik dan dapat digunakan untuk memasak dan menambahkan rasa pada makanan.