Menanyakan penyebab kematian bisa dianggap tidak sopan dan membuka luka lama.
Baca Juga: Yuk Kenali 4 Jenis Makanan Saat Sahur Agar Menjalankan Puasa Tidak Lemas dan Loyo
7. "Coba dulu kamu begini, coba dulu kamu begitu..."
Hindari memberikan nasihat yang tidak diminta.
8. "Ayo, jangan sedih..."
Kesedihan adalah proses yang alami. Memaksakan seseorang untuk tidak sedih tidak akan membantu mereka.
9. "Kamu masih punya anak/suami/istri..."
Ucapan ini bisa membuat mereka merasa semakin sedih dan kehilangan.
10. "Saya ada acara lain, jadi saya permisi dulu..."
Jika Anda tidak bisa berlama-lama, lebih baik tidak usah datang.
Baca Juga: Selingkuh Itu Indah? Ini Pandangan Islam Soal Perselingkuhan dan dari Kacamata Psikolog
Sebagai gantinya, Anda bisa mengucapkan kalimat-kalimat berikut:
- "Saya turut berduka cita atas meninggalnya..."
- "Semoga almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah SWT."
- "Kami mendoakan yang terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan."
- "Apakah ada yang bisa saya bantu?"
- "Kami selalu ada untukmu."
Yang terpenting saat melayat adalah menunjukkan rasa simpati dan duka cita dengan tulus. Berbicaralah dengan sopan dan santun, dan hindari mengucapkan kalimat-kalimat yang bisa menyinggung perasaan keluarga yang ditinggalkan.
Tips tambahan:
- Tawarkan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.
- Dengarkan dengan penuh perhatian jika mereka ingin menceritakan kisahnya.
- Doakan almarhum/almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.
Semoga informasi ini bermanfaat! (TPA)***