Realitasonline.id | Kasus bullying yang marak terjadi di sekolah tak jarang juga merambat ke dalam rumah, dilakukan oleh saudara kandung sendiri. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi para orang tua.
Memahami Bullying Saudara Kandung
Bullying antar saudara kandung tak jauh berbeda dengan bullying pada umumnya. Perilaku ini dapat berupa:
Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan Mental Ibu! Ini Dia Cara Mengatasi Mom Shaming agar Tak Rusak Mental Ibu
- Ejekan dan hinaan
- Pukulan dan tendangan
- Ancaman dan intimidasi
- Pengucilan dan penolakan
- Pengambilan barang secara paksa
Dampak Bullying Saudara Kandung
Meskipun sering dianggap sebagai pertengkaran biasa, bullying oleh saudara kandung dapat membawa dampak negatif bagi korban, seperti:
- Penurunan rasa percaya diri
- Kecemasan dan depresi
- Kesulitan menjalin hubungan sosial
- Prestasi akademik menurun
- Trauma berkepanjangan
Peran Orang Tua dalam Mengatasi Bullying Saudara Kandung
Baca Juga: Yuk Kenali 4 Jenis Makanan Saat Sahur Agar Menjalankan Puasa Tidak Lemas dan Loyo
Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi bullying antar saudara kandung. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Menciptakan komunikasi terbuka dan aman
- Mengawasi interaksi antar anak
- Mengajarkan nilai-nilai positif seperti empati dan saling menghormati
- Memberikan perhatian dan kasih sayang yang adil kepada semua anak
- Mencari bantuan profesional jika bullying sudah parah
Memperhatikan Tanda-Tanda Bullying Saudara Kandung
Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa anak menjadi korban bullying, antara lain:
- Sering murung dan sedih
- Menghindari interaksi dengan saudara kandung
- Memiliki luka fisik yang tidak dapat dijelaskan
- Kehilangan barang-barang pribadi
- Penurunan prestasi akademik
- Baca Juga: Jenis-jenis Selingkuh yang Menghantui Bahtera Rumah Tangga Anda, It’s my dream, Mas. Not hers!
Kesimpulan
Bullying antar saudara kandung adalah masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari orang tua. Dengan memahami dampak dan cara mengatasinya, orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan harmonis bagi semua anak.
Catatan:
