Realitasonline.id | Ducluttering artinya membersihkan, melepaskan barang yang sudah tidak lagi memberi manfaat atau nilai dalam hidup kita.
Tidak hanya berarti melepas, membuang, pun menyingkirkan tetapi juga bisa memberikan atau tukar silang kepada pihak yang membutuhkan.
Ducluttering tidak melulut tentang materi, tetapi juga emosional yang melekat pada barang tersebut.
Emosional yang melekat inilah yang seringkali jadi hambatan untuk menahan diri melakukan ducluttering.
Alih-alih melepas, rasanya ingin bertahan pada perasaan masih terlalu sayang dengan barang tersebut.
Akan tetapi, di situlah makna berproses seutuhnya sebagai manusia.
Melalui ducluttering kita belajar benar-benar memahami mana yang masih memberi kebahagiaan dan mana yang tidak.
Memahami makna kata cukup dan memberi kebaikan kepada yang lain melalui barang kita.
Emosi yang terlalu melekat dan menumpuk turut lepas seiring ducluttering dilakukan.
Menghargai dan mensyukuri apa yang dipunyah serta tetap memberi ruang untuk bebas bergerak.
Baca Juga: Regional 1 Supporting Co PTPN 1 Sikapi Pertemuan dengan Warga Penggarap
Bukan membiarkannya tertumpuk oleh benda-benda yang lama tidak kita tengok kebermanfaatannya.
Jadi sudah siapkah kita melepaskan kelekatan pada barang sebagai media untuk kembali fokus pada dalam diri kita? (MIF)