Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan bahwa, meskipun tekanan inflasi telah surut ke tingkat yang signifikan, dia belum siap
Untuk mengatakan bahwa bank sentral telah melakukan semua yang perlu dilakukan untuk mengembalikan inflasi ke target The Fed sebesar 2%. ​
Komentar Williams sejalan dengan sinyal Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Selasa.
Dia mengatakan tidak terburu-buru menurunkan suku bunga AS, mengingat risiko inflasi yang berkelanjutan.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan minyak.
Para pelaku pasar minyak akan mencari arah yang lebih jelas dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS bulan Januari yang dirilis pada hari Kamis. PCE merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed dan merupakan faktor kunci dalam keputusan suku bunga.
"Jika angka PCE AS (Kamis) berada di atas ekspektasi, harga minyak mungkin akan mencapai puncak sementara," kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM dalam sebuah catatan.***