3. Pemikiran visioner
Kecenderungan MBTI INTJ memiliki visi yang kuat dan penuh semangat oleh ide-ide inovatif dan tujuan jangka panjang mereka, namun pola pikir yang didorong oleh Visi ini dapat membuat mereka mengabaikan perspektif atau sudut pandang alternatif yang tidak sejalan dengan Visi mereka.
Komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap ide-ide mereka sendiri dan keinginan mereka untuk mewujudkannya kadang-kadang dapat dianggap sebagai kesombongan atau sikap mementingkan diri sendiri oleh orang lain.
4. Kesulitan dalam empati
Tipe kepribadian INTJ kesulitan berempati dengan orang lain dapat berkontribusi pada persepsi narsistik Kecenderungan INTJ sering mengutamakan logika dan rasionalitas daripada pertimbangan emosional yang dapat membuat mereka kesulitan memahami atau terhubung dengan emosi orang lain.
Baca Juga: 6 Cara Atasi Stres Kerja, Selain Butuh Jeda Kamu Juga Perlu Support System
Kurangnya empati dapat mengakibatkan perilaku yang tampak egois atau acuh tak acuh terhadap kebutuhan dan perasaan orang-orang di sekitar mereka.
5. Kecanggungan sosial
INTJ mungkin kesulitan dengan interaksi sosial dan lebih memilih kegiatan menyendiri daripada pengaturan kelompok preferensi untuk Kesendirian dapat menyebabkan orang lain menganggap mereka sebagai orang yang menyendiri atau tidak tertarik dalam membentuk koneksi.
Yang dapat disalahartikan sebagai sikap mementingkan diri sendiri yang narsistik. Selain itu, kecenderungan mereka untuk mengandalkan penilaian dan gagasan mereka sendiri daripada mencari masukan dari orang lain dapat lebih lanjut berkontribusi pada persepsi arogansi atau superioritas.
6. Kesulitan dalam menerima kritikan
Karena mereka sangat percaya diri dengan kemampuan dan ide-ide mereka sehingga dapat menyebabkan mereka bersikap defensif atau meremehkan ketika mereka melakukan hal yang sama.
Ketika menghadapi kritik, keengganan untuk mengakui kesalahan atau mempertimbangkan sudut pandang alternatif dapat memberikan kesan arogansi atau kurangnya kerendahan hati, selain itu kecenderungan untuk memprioritaskan logika dan rasionalitas dibandingkan pertimbangan emosional. (TPA)***