Kultum Ramadhan Singkat: Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Menyebutkan 3 Tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar yang Sangat Dahsyat

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 21:07 WIB
Kultum Ramadhan Singkat: Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Menyebutkan 3 Tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar yang Sangat Dahsyat
Kultum Ramadhan Singkat: Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Menyebutkan 3 Tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar yang Sangat Dahsyat

realitasonline.id - Kultum Ramadhan Singkat Terkair Lailatul Qadar adalah peristiwa yang luar biasa dan yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Wanita Haid Bisa Meraih Lailatul Qadar dengan Amalan Ini

Hal ini diketahui dari penggalan ayat kedua surat Al-Qadar: Wa ma adraka ma lailatul qadr, dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

Menurut para ahli tafsir, jika ada penggalan ayat menggunakan kalimat wa maa adraka, maka ayat tersebut akan menjelaskan dan membicarakan peristiwa atau kejadian yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat: Bagaimana Niat Puasa?

Lailatul Qadar yang artinya malam kemulian adalah anugerah dari Allah yang sifatnya khushushiyah (khusus) untuk umat Nabi Muhammad saw, yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.

Menurut jumhur ulama bahwa Lailatul Qadar datang setiap tahun, dan adanya hanya di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat: Perintah Puasa Tertulis di Al Baqarah 183

Adanya Lailatul Qadar bagi umat Nabi Muhammad saw berawal dari pertanyaan para sahabat mengenai umur umat Nabi Muhammad saw yang sangat pendek jika dibandingkan dengan umat-umat sebelumnya. Karenanya, bagaimana bisa menabung amal banyak jika umurnya sedikit?Bagaimana umat Nabi Muhammad saw bisa beribadah seperti umat-umat terdahulu yang umurnya panjang-panjang?

Karena inilah kemudian Allah menganugerahkan Lailatul Qadar kepada Nabi Muhammad saw yang mana dengan beribadah di malam tersebut bisa menyamai ibadah 1000 bulan. Seorang hamba yang bisa menghidupkan dan mengisi malam Lailatul Qadar, berarti dapat beribadah selama 1000 bulan.

Maka seorang muslim sangat dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir dengan ibadah kepada Allah swt karena pada malam-malam inilah Lailatul Qadar diprediksi datang. Rasulullah saw diriwayatkan di 10 malam terakhir bertambah semangat dan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah swt. كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

Artinya, “Bila masuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Al-Bukhari) Rasulullah saw bersabda sebagaimana diriwayatkan istrinya, Sayyidah Aisyah ra:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ Artinya, “Carilah malam kemulian (lailatul qadar) pada malam-malam ganjil sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari). Dari hadits ini dapat dipahami bahwa lailatul qadar adanya di malam-malam ganjil bulan Ramadhan, yakni malam kedua satu, malam kedua tiga, malam kedua lima, malam kedua tujuh dan malam kedua sembilan.

Mendapatkan Lailatul Qadar adalah dambaan semua orang. Bagaimana tidak, karena ibadah di malam itu seperti ibadah seribu bulan. Artinya jika seseorang ibadah dan mendapatkan lailatul qadar berarti dia ibadah selama 83 tahun 4 bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X