“Kalau di sini, banyak orang kita (Indonesia) tapi sudah banyak paroan sama orang Filipina. Kalau enggak tahu, kita dikira orang Filipina. Paling banyak di sini, taksinya orang Indonesia,” jelas pria yang adalah TKI lain.
Corniche memang terkenal dengan tempat-tempat belanjanya. Tidak mengherankan jika banyak TKW di Arab Saudi yang datang ke tempat ini.
Bahkan demi memanjakan para pendatang, beberapa pusat perbelanjaan buka sampai tengah malam.
“Kalau malam ini bisa sampai jam 23.30 sampai 24.00 masih buka. Tapi kalau mall masih ramai, bisa sampai jam 01.00. Lihat ini, sudah kaya orang Filipina,” jelasnya.
Selain itu, karena daerah ini banyak didatangi oleh para perempuan, tidak jarang laki-laki pun juga datang dengan tujuan untuk cuci mata.
“Kalau mau cuci mata ya ke sini. Bagi yang bujang-bujanglah, biasanya ke sini. Saya enggak munafik, kalau ada cewek cantik depan mata ya tetap saja dilihat,” ucap pria itu sambil tertawa.
Baca Juga: TKW di Arab Saudi Dituding Doyan Pacaran dengan Pria Bangla, Piye Iki Rek?
Kehidupan malam TKW di Arab Saudi
Fakta menarik, selain TKW di Arab Saudi, di kota petro dolar ini ternyata ternyata banyak ditemukan tenaga kerja wanita (TKW) bukan beragama Islam.
Masuknya TKW di Arab Saudi dari agama bukan Islam, karena telah ada peraturan dari pemerintah Arab Saudi yang membebaskan para wanita.
Para TKW di Arab Saudi yang bukan beragama Islam adalah para pekerja yang berasal dari negara tetangga, Filipina.
Salah satu campur tangan pemerintah dalam pemberian aturan baru adalah kebijakan bagi para warganya dalam hal berpakaian.
Termasuk dalam berpakaian yang semula hanya memakai abaya namun kini bisa lebih bervariatif dengan warna yang mencolok. (AY)