Realitasonline.id | Waktu imsak Ramadhan yang digunakan Kemenag adalah sepuluh menit sebelum masuk waktu subuh. Tentunya setelah imsak tidak dibolehkan lagi makan minum dan niat serta doa makan sahur pun sudah dilafalkan.
Waktu imsak secara bahasa mengandung beberapa arti yakni menahan atau batas waktu memulai puasa. Sebelum imsak, kita disunnahkan pasang niat dan doa makan sahur, kemudian sahur.
Ulama sepakat bahwa batas waktu imsak dan memulai puasa tepat pada moment terbitnya fajar shadiq (subuh). Oleh karenanya, orang yang telah makan sahur dan pasang niat serta doa makan sahur jika diketahui masih makan atau minum walaupun seteguk air, maka puasanya batal.
Meski demikian, sebagian ulama berpandangan bila waktu subuh sudah dekat maka umat Islam yang akan berpuasa dilarang makan, karena waktunya sudah masuk wilayah cegahan, meski ada juga ulama yang membolehkan makan di waktu syak.
Dalam sebuah hadis Nabi disebutkan; Dari Qatadah, dari Anas bahwa Nabiyullah Saw dan Zaid bin Tsabit bersantap sahur.
Setelah rampung dari santap sahur mereka, Nabi SAW berdiri untuk salat, kemudian beliau salat.
Kami bertanya kepada Anas, ”berapa lama antara rampungnya mereka dari santap sahur dan masuknya mereka ke dalam salat?” Ia berkata: ”Kira-kira sepanjang seseorang membaca 50 ayat.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: Ini Hukum Puasa dalam Keadaan Junub, Tidak Batal Tapi Tetap Dianggap...
Berkenaan dengan itu, kesepakatan untuk memahami jarak waktu selesainya santap sahur Nabi Muhammad SAW hingga masuk salat (bacaan 50 ayat) dengan durasi waktu 10 menit yang kemudian populer dengan sebutan Waktu Imsak.
Waktu Imsak di Indonesia ini tidak dimaksudkan mengubah waktu puasa dengan memajukannya dari batas yang telah ditentukan syariat.
Melainkan sebagai ikhtiar melestarikan sunnah sekaligus sebagai katup pengaman (tindakan hati-hati) agar kaum muslimin tidak terperosok ke dalam batas larangan.
Kesepakatan ini juga didasarkan pada pandangan tentang Ihtiyathi (kehati-hatian) dan Mahzhuri (siaga).
Baca Juga: Doa Makan Sahur di bulan Puasa Ramadhan yang Dibaca Rasulullah SAW Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah
Orang yang melaksanakan sahur sangat dianjurkan untuk membaca doa makan sahur.