Realitasonline.id | Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai seseorang dalam keadaan junub ketika puasa Ramadan.
Lalu, apakah puasanya tetap sah atau jadi batal jika dalam keadaan junub?
Kata Ustaz Khalid Basalamah ketika puasa Ramadan dalam keadaan junub ada beberapa poin penting yang harus dipahami.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: Ternyata Begini Hukum Sikat Gigi Menggunakan Odol Ketika Bulan Puasa Ramadan
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan ketika seorang masuk waktu subuh dalam keadaan junub karena aktivitas biologisnya, tetapi dia berhenti sebelum azan maka puasanya tidak batal.
Bahkan, kata Ustaz Khalid Basalamah diperbolehkan untuk menunda mandi junub, mandi haid atau mandi nifas sampai fajar subuh terbit.
Walaupun demikian, tetap wajib untuk mandi dan melaksanakan salat subuh dengan baik.
Lantaran, kata Ustaz Khalid Basalamah malaikat akan cepat atau segera mendekati jika langsung mandi.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: Begini Hukum Suami Istri Bermesraan pada Saat Bulan Puasa Ramadan
Lalu, jika seseorang berpuasa kemudian dia mimpi basah puasanya tidak batal itu adalah kesepakatan oleh ulama atau ijma'.
Tetapi lebih lanjut Ustaz Khalid Basalamah mengatakan jika hal itu dilakukan disengaja pada siang hari maka diwajibkan untuk bertobat dan melakukan imsak pada hari itu.
puasanya juga dianggap batal kata Ustaz Khalid Basalamah maka dianjurkan untuk melakukan puasa pada lain hari.
"Sangat penting untuk dicatat jika seseorang melakukan hal itu kemudian dia berhenti itu dia wajib bertaubat walaupun puasanya tidak batal maka itu dianggap dosa dan mengurangi pahalanya," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Mengenai puasa kata Ustaz Khalid Basalamah untuk menghindari godaan setan yang bisa memancing syahwat.