4. ISFJ (Si Pelindung)
ISFJ dikenal dengan sikap mereka yang peduli dan setia. Mereka ingin menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.
Namun, keinginan mereka untuk menjaga harmoni terkadang membuat mereka terlalu memikirkan reaksi orang lain terhadap kata-kata atau tindakan mereka.
5. ISTJ (Si Logistis)
ISTJ adalah individu yang praktis dan terorganisir. Mereka menghargai aturan dan prosedur.
Namun, keinginan mereka untuk memastikan segala sesuatu dilakukan dengan benar dapat membuat mereka overthinking langkah-langkah yang perlu diambil dan menganalisis potensi kesalahan.
Baca Juga: Pemilik MBTI Introvert yang Selalu Disangka Ekstrovert : Saking Humblenya Sampai Lupa Jati Diri!
Dampak Overthinking:
Overthinking yang kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional Anda. Ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, kelelahan, dan bahkan depresi. Overthinking juga dapat menghambat pengambilan keputusan dan produktivitas Anda.
Tips untuk Mengatasi Overthinking:
- Kenali pemicunya: Apa yang biasanya memicu overthinking Anda? Stres, ketidakpastian, atau situasi sosial tertentu?
- Batasi waktu untuk berpikir: Luangkan waktu tertentu untuk memikirkan masalah, lalu singkirkan pikiran itu saat waktunya habis.
- Challenge pikiran negatif: Ganti pikiran negatif dengan afirmasi positif yang realistis.
- Praktikkan mindfulness: Latihan mindfulness seperti meditasi dapat membantu Anda fokus pada saat ini dan mengurangi overthinking.
- Lakukan aktivitas fisik: Olahraga dapat membantu Anda melepaskan stres dan menjernihkan pikiran.
- Bicarakan dengan orang lain: Berbagi kekhawatiran Anda dengan teman tepercaya atau terapis dapat membantu Anda mendapatkan perspektif baru.
Overthinking adalah kebiasaan yang bisa diatasi. Dengan memahami preferensi MBTI Anda dan menerapkan strategi coping yang tepat, Anda dapat belajar untuk mengelola pikiran Anda dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan lebih produktif.(ayaa)***