Realitasonline.id | Dalam tradisi Islam, terdapat banyak riwayat yang mengisahkan tentang keistimewaan bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW, dan Malaikat Jibril.
Salah satu riwayat yang terkenal adalah tentang pertemuan antara Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril selama bulan Ramadan, yang dikenal sebagai "Lailatul Qadr" atau Malam Kemuliaan.
Riwayat ini disebutkan dalam Al-Quran, Surat Al-Qadr (97:1-5):
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾
Artinya: "Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Malam Kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah Malam Kemuliaan itu? Malam Kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan (turun pula) Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Malam itu penuh) kesejahteraan, hingga terbit fajar."
Riwayat ini menunjukkan bahwa Malam Kemuliaan adalah malam yang istimewa di dalam bulan Ramadan.
Di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada malam tersebut, Malaikat Jibril turun ke bumi bersama dengan malaikat-malaikat lainnya untuk mengatur segala urusan di langit dan bumi sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
Selain Malam Kemuliaan, bulan Ramadan juga merupakan bulan di mana Nabi Muhammad SAW secara khusus memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir.
Nabi Muhammad memberikan teladan yang sangat mulia bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
Seperti melakukan salat tarawih, membaca Al-Quran, berpuasa, bersedekah, dan meningkatkan ibadah lainnya.