4. Zikir
Maksudnya disini, kata Ustaz Adi Hidayat adalah mendalami makna, terdapat dalam Q.S Al-Imran 190-191:
"إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ * الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Imran: 190-191)
Ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terlihat dalam penciptaan langit dan bumi, serta pergantian malam dan siang.
Orang-orang yang berakal akan mengingat Allah dalam berbagai posisi dan memikirkan penciptaan-Nya dengan penuh ketaatan dan kekaguman.
Ayat ini menegaskan bahwa penciptaan langit dan bumi tidaklah sia-sia, dan memohon perlindungan dari siksa neraka kepada Allah SWT.
5. Peningkatan Syukur Kepada Allah
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat yang terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 152:
"فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ"
Artinya: "Maka ingatlah kamu kepada-Ku, Aku akan ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."
Ayat ini menegaskan pentingnya mengingat Allah SWT dan bersyukur kepada-Nya.
Allah menjanjikan bahwa mereka yang mengingat-Nya, Dia akan mengingat mereka pula.