Realitasonline.id | dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara hiperglikemia dan hipoglikemia.
Serta kemungkinan pandangan dr Zaidul Akbar mengenai kedua kondisi tersebut:
1. Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah seseorang menjadi sangat tinggi, melebihi level normal yang sehat.
Ini sering terjadi pada penderita diabetes atau pada mereka yang memiliki resistensi insulin.
Gejala hiperglikemia bisa termasuk haus yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan penglihatan kabur.
Penanganan hiperglikemia melibatkan pengaturan pola makan, pengelolaan stres, dan terapi insulin atau obat-obatan antidiabetes.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah seseorang turun di bawah level normal, biasanya di bawah 70 mg/dL.
Ini sering terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan obat penurun gula darah, terutama jika dosisnya terlalu tinggi atau jika mereka melewatkan makan.
Gejala hipoglikemia bisa termasuk gemetar, berkeringat, kebingungan, dan rasa lapar yang hebat.
Penanganan hipoglikemia melibatkan konsumsi karbohidrat cepat, seperti jus buah atau permen, untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
dr Zaidul Akbar, sebagai dokter dan penceramah yang sering memberikan nasihat kesehatan dan spiritualitas.
Mungkin menekankan pentingnya menjaga keseimbangan kadar glukosa dalam darah sebagai bagian dari menjaga kesehatan fisik dan spiritual.
dr Zaidul Akbar mungkin menyarankan untuk menghindari pola makan yang menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
