Realitasonline.id | Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam istimewa di bulan Ramadhan dan mempunyai nilai ibadah lebih dari ribuan bulan.
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengoptimalkan shalatnya di malam yang penuh berkah ini.
Makna Lailatul Qadar Menurut Ulama :
Beberapa makna Lailatul Qadar telah diberikan oleh para ulama. Berikut penjelasannya:
Pertama: Malam Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang mulia (al-Adzhomah) yang menggambarkan kemuliaannya.
Kedua: Lailatul Qadar juga dikaitkan dengan makna ketentuan (al-hukm), karena di malam tersebut diputuskan segala nasib makhluk.
Ketiga: Lailatul Qadar dimaknai sebagai al-qadar yang merupakan kesempitan (al-dhayyiqu), dan malam itu dianggap sempit, karena kedatangan para malaikat yang memenuhi bumi.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan Lailatul Kadal akan terjadi.
Oleh karena itu, umat atau umat Islam diharapkan terus berupaya meningkatkan ketakwaan guna mencapai hal tersebut.
Baca Juga: Ketika Masa Lalu Menyapa: MBTI yang Suka Membaca Ulang Chat Lama, Kamu Salah Satunya?
Rasulullah SAW mengajarkan umat untuk memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah SWT selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan sebagai persiapan menyambut Lailatul Qadal.
Rasulullah memiliki cara tersendiri dalam menyambut malam Lailatul Qadar yakni dengan memperbanyak ibadah dan berdzikir kepada Allah SWT, tepatnya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini tertera dalam hadits berikut ini:
"Nabi Muhammad SAW ketika memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah," (HR Al-Bukhari).
ementara itu, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menjelaskan ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist berikut:
"Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, 'Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?' Rasulullah menjawab, 'Bacalah Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni' (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).'
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Memiliki Toxic Sibling : Mendapatkan Kritik Dalam Berbagai Hal!
