Realitasonline.id | dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan tentang kesehatan makanan tertentu seperti getuk.
Getuk adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang direbus.
Kemudian dihaluskan dan dicampur dengan gula, santan, atau bahan lainnya, kemudian dibentuk menjadi bulatan atau cetakan tertentu.
Getuk biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut.
Dalam hal nilai gizi, getuk umumnya mengandung karbohidrat dari ketan, serta gula dari bahan tambahan seperti gula atau santan.
Meskipun getuk bisa menjadi camilan yang lezat dan bergizi, terlalu banyak mengonsumsi getuk dapat memiliki dampak buruk terutama pada kesehatan gigi dan peningkatan kadar gula darah.
Berikut adalah beberapa pertimbangan terkait konsumsi getuk:
1. Kadar Gula Tinggi
Getuk biasanya mengandung gula yang tinggi, terutama jika dibuat dengan tambahan gula. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
2. Kandungan Kalori Tinggi
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam getuk juga dapat membuatnya tinggi kalori.
Konsumsi kalori berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
3. Potensi Merusak Gigi
Gula dalam getuk dapat menyebabkan kerusakan gigi jika tidak dijaga kebersihan mulutnya dengan baik.
4. Ketahanan