Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama terkenal di Indonesia, sering memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai aspek ibadah dalam Islam, termasuk tawaf.
Berikut adalah ringkasan penjelasan mengenai tawaf berdasarkan pandangan dan ceramah beliau:
Pengertian Tawaf
Tawaf adalah salah satu ritus penting dalam ibadah haji dan umrah, yang melibatkan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam.
Tawaf dilakukan di Masjidil Haram, Mekah.
Makna Spiritual Tawaf
-
Ketaatan dan Pengabdian:
- Tawaf melambangkan ketaatan dan pengabdian total kepada Allah. Dengan mengelilingi Ka'bah, umat Muslim menegaskan sentralitas Allah dalam kehidupan mereka.
-
Kesatuan Umat Islam:
- Saat melaksanakan tawaf, semua Muslim dari berbagai latar belakang dan bangsa berkumpul bersama, menunjukkan kesatuan dan kebersamaan dalam ibadah.
-
Kontinuitas Ibadah:
- Gerakan melingkar tanpa henti mengelilingi Ka'bah mencerminkan kontinuitas dan keteguhan dalam ibadah kepada Allah.
Tata Cara Pelaksanaan Tawaf
-
Persiapan:
- Sebelum memulai tawaf, jamaah harus berada dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil. Jamaah dianjurkan untuk melakukan wudhu terlebih dahulu.
-
Memulai Tawaf:
- Tawaf dimulai dari Hajar Aswad, sebuah batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka'bah. Jamaah disunahkan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad, jika memungkinkan, atau cukup memberi isyarat tangan ke arahnya sambil mengucapkan "Bismillah, Allahu Akbar".
-
Melakukan Putaran:
- Jamaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka'bah berada di sebelah kiri. Disarankan untuk membaca doa dan dzikir selama pelaksanaan tawaf.
-
Rukun Yamani:
- Setiap kali melewati Rukun Yamani (sudut Ka'bah sebelum Hajar Aswad), jamaah dianjurkan untuk menyentuhnya jika memungkinkan, atau cukup melewatinya tanpa melakukan isyarat tangan.
-
Doa di Multazam:
- Setelah menyelesaikan tujuh putaran, jamaah sering berdoa di Multazam, yaitu area antara pintu Ka'bah dan Hajar Aswad. Tempat ini diyakini sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.
Jenis-jenis Tawaf
-
Tawaf Ifadah:
- Tawaf yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji setelah wukuf di Arafah, sebagai bagian dari rukun haji.
-
Tawaf Qudum:
- Tawaf selamat datang yang dilakukan oleh jamaah ketika pertama kali tiba di Mekah.
-
Tawaf Wada':
